RacingIndonesia. Com – 28 Febuari 2024 . Ada kabar terbaru dari para pecinta drag bike tanah air , kali ini RacingIndonesia. Com membawa kabar tentang perkembangan motor dari team Ratu Speed Ft LGM Gupiss Cirebon. Bila berbicara nama bengkel LGM Gupiss tentu yang di bahas tidak jauh dari seputaran mesin berbasis 2 tak, karena disitulah karya bengkel yang di komandoi Kakak-Beradik Iyand dan Ipul Dudung mulai dibicarakan,diperhitungkan serta di waspadai oleh kompetitor lainnya di event resmi drag bike.
Di tanya melalui pesan singkat Whatshapp, Iyand salah satu mekanik LGM Gupiss ini memberi kabar sedang menggarap motor dari salah satu team yang juga masih berdomisili di Jawa Barat, yakni Ratu Speed. “Kali ini kita sedang menggarap motor milik bos kecil “Abim” dari Ratu Speed mas, untuk prosesnya sendiri bisa dikatakan menyentuh persentasi 85% ,bahkan sudah sempat setting juga ” . Jawab Iyand Mekanik Lgm Gupiss Cirebon.
Meskipun termasuk proyek Satset layaknya membangun candi yang hanya memerlulan waktu singkat untuk jadi wujud dan penampakannya, dalam sesi perdana setting motor ini sudah berlari di angka 6.7 detik lewat pembalap lokalan yakni Apip Kelud. “Kalau time motor ini sendiri sudah 6.7 detik, itu juga disetting dengan pembalap lokalan yang masih minim pengalaman di motor Ninja Tu 155 cc mas. Dilihat dari hasil perdana setting dan progres sejauh ini bisa dikatakan cukup positif mas, karena masih ada beberapa hal yang perlu kita maksimalkan serta nanti ditambah dengan menggunakan pembalap sedeed yang bisa membuat time lebih kecil “. Tambah Iyand Mekanik LGM Gupiss Cirebon.
Yaps, catatan waktu tersebut tentu sudah sangat baik untuk sekelas motor yang baru jadi dan masih tahap penyesuaian karakter engine di sesi perdana setting . Terlebih motor Ninja Tu 155 cc milik Ratu Speed ini masih menggunakan bahan bakar bensol, belum menggunakan bahan bakar VP Racing Q16 seperti para kompetitor lainnya. “Nah, untuk baham bakar kita ada arah kesana mas buat pake Vp Q16 . Karena semua rata-rata yang turun di region neraka seperti event IDW dan IDC sudah menggunakan bahan bakar tersebut, dan terbukti catatan waktu mereka ikut menurun diangka 6.5-6.6 detik , jadi kita masih dalam tahap pengembangan mencari set up yang benar-benar tepat “. Pungkas Iyand Mekanik LGM Gupiss Cirebon.
Seperti yang kita ketahui, bahan bakar memang tengah menjadi sorotan di dunia drag bike nasional 2 tahun belakangan ini. Bahkan dengan menggunakan bahan bakar berbeda dengan set up yang sama bisa membuat time turun 0.1-0.2 detik, jadi tidak heran bila balap drag bike saat ini memiliki era baru yaitu eranya bahan bakar. Terlepas dari polemik bahan bakar tentu ada hal positif yang didapat yaitu dengan semakin tajamnya catatan waktu motor karya mekanik lokal. Terus semangat untuk para mekanik Indonesia!!!.