RacingIndonesia.com-14 April 2025. Gelaran perdana Super Drag Way Racertees Ekitoyama Saber White Series Drag Bike 2025 Open Championship yang berlangsung di Sirkuit NP Lanud Gading, Wonosari pada 11–13 April 2025, langsung dikejutkan dengan penampilan luar biasa dari motor debutan tim Dos Muffler RH57 AKRM.
Meski hanya dipersiapkan dalam waktu singkat, yakni tiga hari saja, motor bebek 4-tak TU 200cc sleep engine rangka standar garapan Mas Andis sukses mencuri perhatian publik dan pesaing. Dalam debut perdananya, motor ini tak hanya hadir sebagai pelengkap, namun langsung menyabet posisi runner-up di kelasnya!
Di tangan dingin Kiki Paiko, motor tersebut mampu membukukan catatan waktu impresif: 06.979 detik, membuatnya menempati posisi kedua dan disusul Aji Kelinci diposisi ketiga kelas Bebek 4 Tak Tu 200 cc Sleep Engine Frame Standar katagori Open . Tidak sampai disitu , raihan hasil positif juga di dapat di kelas Bebek 4 Tak Tu 200 cc Sleep Engine katagori Pemula ,yang dimana duet Kiki Paiko dan Aji Kelinci ini menempati posisi 1 dan 2 . Dengan hasil tersebut membuktikan bahwa mesin garapan Mas Andis ini bukan sekadar kuda hitam, melainkan penantang serius.
Duet Kiki Paiko Dan Aji Kelinci Bersama Motor Bebek 4 Tak Tu 200 cc Sleep Engine Dos Muffler.
“Sebenarnya persiapannya minim banget, cuma tiga hari , jadi malam jumat hidup kita naik dyno dan jumat siang udah balap penyisihan . Habis pulang penyisihan kita cuma cek-cek part saja dan lanjut balap final di hari minggu . Meski belum melakukan setting jalan , Alhamdulillah motor bisa ngeluarin potensi maksimal dan Kiki juga bawa performa terbaik,” ungkap Mas Andis saat ditemui di paddock tim.
Hasil Final Bebek 4 Tak Tu 200 cc Sleep Engine Frame Standar Open
Hasil Final Bebek 4 Tak Tu 200 cc Sleep Engine Pemula.
Motor bebek 4T TU 200cc dengan konsep sleep engine ini dibangun dengan tetap mempertahankan frame standar, menjadikannya unik sekaligus membuktikan kekuatan konsep modifikasi yang tak melulu bergantung pada ubahan ekstrem.
Dos Muffler RH57 AKRM berhasil membuktikan bahwa kerja keras, chemistry antar mekanik dan joki, serta ketepatan dalam tuning bisa jadi kunci utama untuk bersaing di level nasional. Prestasi ini jadi pembuka yang manis untuk musim balap 2025, dan bisa jadi pertanda akan lahirnya kekuatan baru di ajang drag bike Tanah Air.
