RacingIndonssia.com-17 Juli 2025. Lebih dari satu tahun belakangan, nama Dewatani Racing salah satu tim drag bike asal Indramayu tak lagi terdengar di lintasan balap nasional. Padahal, tim ini sempat dikenal sebagai pelopor kebangkitan kelas Matic TU 155cc, yang sebelumnya sempat mengalami mati suri dan sepi peserta.
Dihubungi melalui pesan singkat WhatsApp, Danu Jagat selaku owner dari Dewatani Racing akhirnya angkat bicara mengenai alasan di balik vakumnya tim yang tengah berada di puncak performa.
“Keputusan untuk rehat sejenak dari dunia balap saya ambil karena sedang fokus kuliah, Mas. Selain itu, satu tahun terakhir saya juga sibuk membangun anak perusahaan dari orang tua. Jadi saya memilih berhenti dulu, dan fokus ke pendidikan serta bisnis,” ujar Danu, yang juga menaungi perusahaan Jagat Lestari.
Meski memutuskan vakum, warisan prestasi Dewatani Racing belum juga tergoyahkan. Motor Matic TU 155cc andalan mereka yang berbasis Honda Beat, dan diberi nama “LARA”, hingga kini masih memegang rekor nasional di kelasnya. Catatan waktu 07.377 detik yang dibukukan oleh Ardiansyah Ucil masih menjadi waktu tercepat hingga saat ini bahkan setelah satu tahun Dewatani Racing absen dari kompetisi.
“LARA” Honda Beat 155 cc Dewatani Racing.
Prestasi tersebut menegaskan kualitas engineering dan konsistensi performa yang dimiliki tim ini. Banyak pecinta balap nasional pun berharap Dewatani Racing segera kembali meramaikan lintasan, membawa gebrakan dan inovasi seperti sebelumnya.
Mari kita nantikan, apakah kembalinya Dewatani Racing akan membawa warna baru di dunia drag bike Indonesia?
