RacingIndonesia.com- 12 November 2025. Nama Jiilaan Sarfaraz Java Sandhya, atau yang akrab dikenal dengan Java Sandhya, kembali menjadi sorotan di ajang Kejurnas Motocross 2025. Pembalap muda berbakat kelahiran 15 September 2013 ini sukses menorehkan prestasi gemilang dengan finis di peringkat ketiga klasemen akhir MX 65cc Pro dengan raihan 289 poin dari delapan seri yang digelar sepanjang musim.
KEJURNAS MOTOCROSS TAHUN 2025
POINT STANDING CLASS MX 65CC PRO.
Di usianya yang masih 12 tahun dan tengah menempuh pendidikan di kelas 6 sekolah dasar, Java menunjukkan kemampuan luar biasa di lintasan tanah. Membela IH26 MX TEAM KAMICO Motorsport DMS309 AZ STUDIO DRV VMX, ia tampil konsisten dan penuh determinasi di setiap seri yang diikutinya.
Menariknya, dari total 16 race yang dijalani musim ini, Java sukses mencatat 10 kali holeshot, sebuah pencapaian impresif yang membuat publik menjulukinya sebagai “Holeshot Boy”. Julukan itu seakan menjadi bukti kecepatan dan refleks start luar biasa yang dimilikinya sejak bendera start dikibarkan. Selidik punya selidik ternyata Java Sandhya merupakan salah satu anak didik Iwan Hermawan yang merupakan salah satu pembalap terbaik motocross nasional di era 2000-an dan juga memiliki sekolah balap IHMXschool disumedang sekaligus menjabat sebagai ketua komisi motocross jabar.
Meski begitu, perjuangan Java di musim ini tidak selalu mudah. Kondisi cuaca yang ekstrem di seri pamungkas membuat lintasan sulit dilalui dan sedikit menghambat performanya. Namun semangat juang dan mental pantang menyerah tetap ditunjukkan hingga garis akhir.
“Sayang di seri akhir ini Java tidak bisa tampil maksimal karena faktor cuaca yang membuat sirkuit cukup berat. Tapi kami tetap bersyukur, Alhamdulillah Java bisa bersaing di posisi tiga besar klasemen akhir. Ini tentu menjadi modal berharga untuk musim depan,” ungkap Shandy, ayah sekaligus manager Java Sandhya.
Java Sandhya Mendapat Full Support Dari Keluarganya .
Musim 2025 menjadi tahun pembuktian bagi pembalap muda asal Indonesia ini. Konsistensinya di kelas MX 65cc Pro menjadi pondasi kuat untuk melangkah ke level berikutnya. Tahun depan, Java akan naik kelas ke MX 85cc, sebuah tantangan baru yang diyakini akan semakin mengasah kemampuan dan kedewasaannya di dunia motocross.
Dengan semangat tinggi, dukungan penuh dari keluarga, serta kerja sama solid bersama tim, Java Sandhya siap melanjutkan kiprahnya di dunia balap tanah air. Kiprah “Holeshot Boy” ini menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus berjuang, berprestasi, dan membanggakan nama Indonesia di kancah motocross nasional.
